Penggerak Fundamental
Pasar saham Asia sebagian besar jatuh pada perdagangan Senin (24/06/2024) dengan pasar Tiongkok memimpin kerugian di tengah prospek perang dagang dengan Uni Eropa, sementara antisipasi data inflasi utama AS juga membuat pasar cemas.
Data indeks manajer pembelian (PMI) AS yang lebih kuat dari perkiraan mendorong kekhawatiran bahwa ketahanan perekonomian AS akan mempertahankan suku bunga tetap tinggi dalam jangka waktu yang lebih lama.
Pasar menantikan data inflasi PCE Price Index yang akan dirilis pada Jumat minggu ini.
Dolar stabil pada hari Senin karena para pedagang menantikan data terkini mengenai inflasi AS yang akan mempengaruhi suku bunga, sementara pembicaraan dari otoritas Jepang tidak banyak meredam penurunan yen kembali ke level 160.
Harga emas naik tipis pada hari Senin karena imbal hasil Treasury turun tipis, sementara investor menunggu data ekonomi dan komentar dari beberapa pejabat Federal Reserve sepanjang minggu ini mengenai jadwal penurunan suku bunga bank sentral AS.
Outlook XAUUSD
XAUUSD jatuh tajam dan menyebabkannya tutup di bawah 3MA pada perdagangan akhir pekan lalu. Saat ini, XAUUSD mencoba rebound untuk menguji Pivot 2335 sebagai resistance terdekat. Jika level ini mampu ditembus, maka XAUUSD akan menuju MA200 dan R1 2347.
Namun waspadai indikator RSI yang jatuh ke bawah 50% sehingga membuka peluang untuk bearish. Target bearish terdekat adalah low Jumat lalu di 2316 dan support lebih dalam berada di low sebelumnya 2306.
